Jumat, 11 Desember 2015

Keadaan Gudang

Selamat pagi,...

gudang tetaplah gudang, dimana banyak tertumpuk barang2...

Meskipun tiap gudang memiliki namanya tersendiri seperti gudang jadi atau apalah namanya tapi di dalamnya kadang segala ada. "Pengalaman di gudang"

Oya di pakbri tekstil, khususnya tempat sekarang saya bekerja ada bberpa jenis gudang, diantaranya :
1. Gudang grey atau bahan mentah, ya isinya kebanyakan pasti di isi bahan2 mntah, kalau di pabrik printing di isi dengan kain2 grey...
2.Gudang spare part, disini spare part utk mesin2 dari mulai baut sampai kunci2 disimpan disini, namun kadang alat2 kebersihan pun jg ada
3. Gudang jadi, yaitu tempat disimpannya barang2 jadi yang siap dikirim ke pelanggan, sudah siap di packing dan di data jg..

Okay, sekian dulu info yg dapat saya berikan. See you

Jumat, 21 Agustus 2015

Klasifikasi Benang

Benang bisa dikelompokkan berdasarkan jenisnya, tujuan penggunaannya, arah dan jumlah twistnya, dan jumlah bahan pembentuknya

Berdasarkan jenisnya :
- benang stapel


- benang tenun


- benang tekstur



- benang filamen        

     
- benang rajut  


- benang fancy



Berdasarkan arah dan jumlah twistnya :

-          benang twist z (kanan) 


-          benang twist s (kiri)   

  
-          benang twist rendah 
-          benang twist sedang  
-          benang twist tinggi



Berdasarkan bahan pembentuknya :
-           benang tunggal (benang single)


-       benang rangkap 

              

Rangkaian Mesin untuk Membuat Benang Carded dan Combed

Mesin-mesin yang digunakan dalam pemintalan benang stapel untuk serat kapas secara umum terdiri dari rangkaian yang disajikan dibawah ini.

1. Benang garu (Benang Carded), biasanya hasil kainnya lebih kasar dari pada benang combed.


Adapun mesin yang digunakan adalah untuk membuat benang carded adalah :

v   mesin blowing, terdiri dari mesin pembuka dan pemukul


v   mesin carding


v   mesin drawing, bisa terdiri dari 2 atau 3 passage 



v   mesin roving (simplex, flyer)


v   mesin ring spinning


v   mesin penggulung (winding machine)



2. Benang sisir (Benang Combed), biasanya hasil kain dari benang ini lebih halus dan sering digunakan untuk kaos yang bisa dipakai sehari-hari.


Adapun urutan mesin yang digunakan untuk membuat benang combed yaitu :

v   mesin blowing, terdiri dari mesin pembuka dan pemukul
v   mesin carding
v   mesin pembuat lap sliver, terdiri dari 2-3 mesin
v   mesin combing


v   mesin drawing
v   mesin roving (simplex, flyer)
v   mesin ring spinning
v   mesin penggulung (winding machine)

Sekian informasi yang bisa saya sampaikan, sebenarnya selain urutan mesin di atas ada juga yang lain seperti menggunakan mesin OE, Campact Spinning, dll

Rabu, 19 Agustus 2015

Anyaman Kain Tenun

Kain yang dibuat dengan cara menenun dapat dibagi menjadi 3 anyaman dasar, yaitu :

anyaman polos (plain weave)


anyaman keper (twill weave)


anyaman satin (sateen weave)


Berdasarkan anyaman dasar ini dapat juga dibuat anyaman turunannya. Ada berbagai anyaman turunan yang ada sampai saat ini, mungkin akan dibahas pada artikel selanjutnya.

Pinggir kain dari anyaman yang  dibuat dengan mesin tenun konvensional dengan teropong bersifat tertutup, sedangkan pinggir kain dari anyaman yang dibuat dengan mesin tenun tanapa teropong pada dasarnya bersifat terbuka, tetapi bisa juga dibuat menjadi tertutup.

Selain itu, ada kain yang anyamannya bisa dibuat bermotif  atau bergambar dengan menggunakan mesin tenun yang dilengkapi dengan mesin jacquard.

Jumat, 14 Agustus 2015

Mesin Tenun (Loom, Weaving Machine)

Alat yang digunakan untuk membuat kain tenun disebut mesin tenun, tetapi ada juga peralatan untuk membuat kain tenun yang tidak menggunakan mesin, yakni yang dikenal sebagai alat tenun bukan mesin (atbm) yang digerakkan oleh tenaga manusia.

Mesin tenun bisa dikelompokkan menjadi :
1.   mesin tenun dengan teropong (shuttle loom)


2.   mesin tenun tidak dengan teropong (shuttleless loom)


Shuttleless loom terdiri dari :
  •  jet loom : water dan air jet loom

  •  rapier : rigid dan flexible

  •  projectile atau gripper




Gerakan Pada Pertenunan

Untuk membuat silangan-silangan kedua macam benang  diperlukan langkah atau gerakan utama :
  •  pembukaan mulut lusi (shedding)


  •  peluncuran pakan (picking, weft insertion)


  •  pengetekan atau perapatan/pemukulan pakan (beating up)
                                                                   

Dengan ketiga gerakan ini, sebenarnya kita sudah dapat membuat anyaman (tenunan). Namun, agar proses pertenunan dapat berjalan terus, dengan hasil kain yang panjang, maka diperlukan dua gerakan lagi, yakni gerakan sekunder :
  •  penguluran lusi (letting off)
  •  penggulungan kain (taking up)

Selain gerakan primer dan gerakan sekunder tersebut di atas, agar produktivitas mesin tenun bisa tinggi dan menghasilkan kain dengan mutu yang tinggi masih diperlukan gerakan tambahan lainnya pada mesin tenun. 

Jenis Kain Rajut dan Cara Kerja Jarum

Kain rajut bisa dikelompokkan menjadi :
- kain rajut pakan 


- kain rajut lusi




Kain rajut pakan bisa dibagi menjadi :
- kain rajut sepihak (plain jersey) : kain rajut polos


- kain rajut rangkap (double knit) : kain interlock, rusuk
  (rib), cardigan.


Pembuatan jeratan dengan jarum lidah


Pembuatan jeratan dengan jarum janggut



Pembuatan jeratan dengan jarum gabungan


Cam  untuk menaikkan dan menurunkan jarum